Berdasarkan pengalaman pribadi, ternyata cara untuk berhenti dari kebiasaan buruk merokok sangat mudah dan efektif. Sebelumnya saya pernah menjalani beberapa cara agar berhasil berhenti dari kebiasaan buruk merokok, namun hasil hanya bersifat sementara. Hal ini dikarenakan cara-cara yang pernah saya lakukan adalah dengan menggunakan isu yang sifatnya hanya sementara, sebagai contoh:
- Berhenti merokok karena issue kesehatan, ternyata berhenti merokok sebatas pada waktu kondisi badan kita dalam keadaan sakit atau kurang sehat. Namun apabila kondisi badan kita sudah kembali sehat apalagi dalam keadaan fit, maka yang terjadi adalah kembalinya keinginan untuk merokok, bahkan terkadang frekwensi merokoknya lebih sering dari pada sebelumnya (karena sudah lama keinginan merokok tertahan)
- Berhenti merokok karena issue kondisi keuangan (pengehematan), ternyata cara ini juga hanya bersifat sementara, karena begitu kondisi keuangan kembali normal yang terjadi adalah seperti halnya poin tersebut di atas.
- Berhenti merokok karena karena manyadari bahwa merokok adalah perbuatan yang sia-sia (perbuatan mubajir), sebenar langkah tersebut cukup efektif. Namun seringkali juga mengalami kegagalan, terutama apabila kita sedangkan kumpul dengan teman-teman yang sebagian adalah para perokok.
Bahaya merokok seperti yang sudah diketahui bersama adalah, bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga merugikan orang lain, dan biasanya apabila kita sebagai Orang Tua melakukan kebiasaan merokok, maka cepat atau lambat anak-anak kitapun pasti akan melakukan hal yang sama. Jadi sangat disayankan apabila dari generasi ke generasi kita terus menerus diperbudak oleh kebiasaan merokok. Oleh karena itu memang tidak mengherankan jika salah pengusaha terkaya di Indonesia adalah pengusaha Pabrik Rokok.
Dari berbagai pertimbangan dan renungan yang saya lakukan, maka akhirnya saya bertekad untuk segera menghentikan kebiasaan buruk merokok tanpa menunda-nunda.
Namun cara yang saya tempuh masih seperti biasa yaitu dengan issu gabungan ketiga poin tersebut di atas. Beberapa hari kemudian saya baru menemukan cara yang terbukti sangat efektif, saya katakan efektif karena sudah terbukti sejak juli 2007 hingga saat ini saya sudah terlepas dari kebiasaan buruk merokok, Alhamdulillah.
Dalam hal ini saya mencoba untuk berbagi informasi tentang tips untuk dapat berhenti dari kebiasaan buruk merokok secara total dan permamen, dalam hal ini saya menggunakan 2 issue yaitu secara Umum dan Khusus. Untuk issu secara umum saya rasa hampir sama seperti yang sering dilakukan, namun issue secara Khusus inilah yang menjadi kunci keberhasilan saya untuk berhenti melakukan kebiasaan buruk merokok.
Issue Umum:
- Merokok adalah perbuatan yang sia-sia belaka (sama sekali tidak mengandung manfaat),
- Merokok adalah perbuatan bodoh (sama sekali tidak ada unsur intelektual), bahkan orang yang tidak waraspun mampu melakukannya, contoh: orang gila yang sering kita temui di jalan tidak jarang memegang rokok di tangan.
- Merokok adalah merugikan diri sendiri dan bahkan orang lain, dengan kata lain apabila kita merokok ditempat umum, berarti kita telah menginjak-injak hak asasi orang lain untuk mendapatkan udara yang terbebas dari asap rokok.
- Merokok adalah merugikan keluarga sendiri, apabila kita lakukan di dalam rumah.
- Merokok dapat merugikan kesehata, tidak sedikitkan terdapat unsur kejantanan seperti yang sering di dengungkan oleh para perokok. Malahan justru sebaliknya, orang kebiasaan merokok malahan sering mengalami gangguan kesehatan dan secara otomatis akan menurunkan stamina dan vitalitas.
Issu Khusus:
- Kita sebagai umat yang beragama pasti percaya bahwa Tuhan menciptakan mahluknya (Manusia) di muka bumi adalah untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat, jadi apabila kita melakukan suatu perbuatan yang bertentangan, maka bisa dikatakan bahwa kita dengan sengaja menentang kehendak sang Pencipta yang berakibat adalah kita telah melakukan perbuatan dosa. Jadi kesimpulannya Merokok = Dosa.
- Kita sebagai umat beragama, pasti meyakini bahwa perbuatan menzolimi diri sendiri apalagi orang lain adalah perbuatan dosa. Merokok bisa dikatakan adalah suatu proses memasukan zat nikotin (racun) kedalam tubuh secara rutin dan berakibat merusak salah satu oragan tubuh. Bahkan secara lebih ekstrim lagi, bahwa kebiasaan buruk merokok bisa dikatakan sebagai upaya bunuh diri secara perlahan-lahan. Jadi kesimpulannya Merokok = Dosa
Apabila kita menghayati pada issue Khusus, maka dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun keberadaan kita, sudah pasti kebiasaan merokok tidak akan kita lakukan karena yang mengawasi kita adalah langsung “Sang Pencipta”. Dan tanpa kita sadari kita telah melakukan suatu Ibadah dalam hidup kita.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Salam
MR